Wednesday, 8 June 2016

Published June 08, 2016 by with 0 comment

SEPENGGAL KATA YANG TAK BERMAKNA



By : Nur Atikah



Masih ada gema yang nyaris memantul dalam dada
Dalam kepala seakan berdentang yang kemudian menjadi kenang
Berulang datang dan terus saja berulang
Tenggelamlah aku dalam samudera pedihku
Disampingku masih ada sisa bara api
Yang pernah sengaja aku buat untuk hangatkan cairan dalam bola mataku
AKU ; masih sama, menunggu senja disela-sela kata
Bedanya, puisiku ini tanpa nada
hanya sepenggal kata yang tak bermakna

Sebab, setiap kita hanya sebuah hadiah dari semesta
yang entah kini sudah menjadi seperti apa.

0 comments:

Post a Comment