Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya.
Energi listrik yang dihasilkan pusat pembangkitan disalurkan melalui jaringan
transmisi. Tegangan generator pembangkit relatif rendah (6 kV – 24 kV). Maka
tegangan ini dinaikin dengan transformator daya ke tegangan yang lebih tinggi
antara 150 kV – 500 kV. Tujuan peningkatan tegangan ini, selain mempebesar daya
hantar dari saluran (berbanding lurus dengan kwadrat tegangan), juga untuk
memperkecil rugi daya dan susut tegangan pada saluran transmisi. Penurunan
tegangan dari jaringan tegangan tinggi/ekstra tinggi sebelum ke konsumen
dilakukan dua kali. Yang pertama dilakukan di gardu induk (GI), menurunkan
tegangan dari 500 kV ke 150 kV atau dari 150 kV ke 70 kV. Yang kedua dilakukan
pada gardu induk distribusi dari 150 kV ke 20 kV atau dari 70 kV ke 20kV. Saluran
listrik dari sumber pembangkit tenaga listrik sampai transformator terakhir, sering
disebut juga sebagai saluran transmisi, sedangkan dari transformator terakhir, sampai konsumen terakhir disebut saluran
distribusi atau saluran primer. Ada dua macam saluran transmisi/distribusi PLN
yaitu saluran udara (overhead lines) dan saluran kabel bawah tanah (underground
cable). Kedua cara penyaluran tersebut masing-masing mempunyai keuntungan dan
kerugian. Dari segi estetik, saluran bawah tanah lebih disukai dan juga tidak
mudah terganggu oleh cuaca buruk: hujan, petir, angin, dan sebagainya namun
saluran bawah tanah jauh lebih mahal dibanding saluran udara, tetapi saluran
bawah tanah tidak cocok untuk daerah rawan banjir karena bila terjadi gangguan akan
berbahaya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Samurai Casino | Shootercasino
ReplyDeleteSamurai 제왕카지노 Casino worrione | Play casino games, including blackjack, roulette, and video poker. Get your favourite games like Spades, Blackjack, Poker, choegocasino Roulette,