by : Nur Atikah
Senja manakala aku berusaha menahannya
Kedua tangan ini tak lagi pantas berada pada genggamnya
Perkataan yang sontak membuat hatimu cidera
Hanya penyesalan yang selalu menari di ufuk mata
Tak bisa dipungkiri hati ini sempat menjadi duri
Membuat kita semakin lupa diri
Mengubah senyum menjadi sebuah ratap
Karna kita sudah sepakat untuk tidak lagi menetap
Buah dari ikhlasku adalah penawar untuk hatiku yang lara
Dirimu yang pernah singgah, kini telah menyisakan luka
Aku mulai belajar untuk berpura-pura
Menutup sebuah perih agar tidak terlihat oleh kasat mata
Sebab, hanya yang maha yang ditangannya berhak atas segala sesuatu
Ini bukan salahmu, bukan juga salahku
Hanya keadaan yang membuat kita tidak lagi menjadi satu
Kasih ..
Doakan aku,
Dan Allah kayakan jiwaku atas segala perkara relung hati.
0 comments:
Post a Comment