MAKALAH MENYEDERHANAKAN FUNGSI BOOLEAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUINE-MCCLUSKEY (QM)
ABSTRAK
Dalam sistem penyederhanaan fungsi Boolean, metode aljabar
dan metode peta karnaugh sangat sulit untuk menyederhanakan fungsi Boolean
dengan jumlah variabel maksimum 4(empat) variabel. Karena itu disimulasikan
metode Quine-McCluskey yang mampu menyederhanakan fungsi Boolean dengan lebih
dari 4(empat) variabel. Maka dari itu untuk menyelesaikan masalah penyederhanaan
fungsi boolean digunakan metode Quine-McCluskey. Metode ini merupakan metode
tabulasi dengan dua langkah utama yaitu pencarian prime implicant (implikan utama) dan penentuan prime implicant (implikan utama) inti.
Kata
kunci : fungsi Boolean, metode Quine-Mccluskey, prime implicant
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Aljabar
Boolean, sebagai salah satu cabang matematika, pertama kali dikemukakan seorang
matematikawan Inggris, George Boole, pada tahun 1854. Boole melihat bahwa
himpunan dan logika proposisi mempunyai sifat –sifat yang serupa. Dalam buku The Law of Thought, Boole memaparkan
aturan-aturan dasar logika (yang kemudian dikenal sebagai Logika Boolean).
Aturan dasar logika ini membentuk struktur matematika yang disebut aljabar Boolean. Pada tahun 1938,
Claude Shannon memperlihatkan penggunaan aljabar Boolean untuk merancang
sirkuit yang menerima masukkan 0 dan 1 dan menghasilkan keluaran juga 0 dan 1.
Aljabar Boolean telah menjadi dasar teknologi komputer digital karena rangkaian
elektronik di dalam komputer juga bekerja dengan metode operasi bit, 0 dan 1.
Saat ini aljabar Boolean digunakan secara luas dalam perancangan rangkaian
pensaklaran, rangkaian digital, dan rangkaian IC (integrated circuit)
komputer.
Definisi dari sebuah Aljabar Boolean adalah sebuah sistem aljabar yang
terdiri atas himpunan semesta S bersama dengan dua buah operasi yaitu :
penjumlahan/addition (+) dan perkalian/multiplication ( . ). Aturan-aturan yang ada pada aljabar
boolean pada intinya adalah pembentukan persamaan yang menggunakan beberapa
jenis operator (OR, AND, dan Negasi) sehingga aljabar boolean merupakan alat
matematis yang cocok untuk keperluan analisis rangkaian logika. Untuk
mendapatkan rangkaian logika maka diperlukannya metode-metode penyederhanaan
agar fungsi booleannya menghasilkan fungsi yang sederhana sehingga
dapat membentuk rangkaian logika.
Fungsi Boolean
seringkali mengandung operasi-operasi yang tidak perlu, literal atau suku-suku
yang berlebihan. Oleh karena itu, diperlukan penyerderhanaan fungsi Boolean.
Menyederhanakan fungsi Boolean sama artinya mencari bentuk fungsi yang ekivalen
tetapi dengan jumlah literal atau operasi yang lebih sedikit. Dalam pembuatan
sirkuit elektronik bentuk yang terbaik ini dimaksudkan untuk memperoleh biaya
minimum dalam pembuatan sirkuit elektronik dan menghasilkan kinerja yang cepat
dalam pengoperasian. Penyelesain fungsi Boolean disebut juga minimisasi fungsi. Contohnya, f(x,y)
= x’y + xy’ + y’ dapat disederhanakan
menjadi f(x, y) = x’ + y’.
Dipandang dari
segi aplikasi aljabar Boolean, fungsi Boolean yang lebih sederhana berarti
rangkaian logikanya juga lebih sederhana (menggunakan jumlah gerbang logika
lebih sedikit). Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk menyederhanakan
fungsi Boolean :
1.
Secara aljabar,
menggunakan hukum-hukum aljabar Boolean.
2.
Metode Peta Karnaugh.
3.
Metode
Quine-McCluskey.
Penyederhanaan
secara Aljabar, dilakukan dengan memodifikasi persamaan Boolean dimana dalam
penyederhanaannya menggunakan teorema / aksioma dualitas untuk membuat bentuk
yang paling sederhana. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah memanipulasi
Aljabar Boolean. Karena metode Aljabar Boolean bersifat trial and error,
maka penyederhanaan dengan metode aljabar ini tidak digunakan dalam kasus
nyata. Metode yang paling banyak digunakan adalah Peta Karnaugh dimana cara
menggambarkannya dengan sejumlah kotak berbentuk persegi panjang yang berisi minimal
term (minterm) dari fungsi booleannya dan banyaknya kotak bergantung pada
banyaknya jumlah input dari fungsi tersebut. Metode lain yang digunakan adalah
metode Quine-McCluskey atau biasa disebut dengan metode tabulasi.
Pada
prakteknya, fungsi boolean yang jumlah variabelnya kurang dari empat dapat
dengan mudah disederhanakan menggunakan metode Aljabar dan Peta Karnaugh.
Sedangkan fungsi boolean yang jumlah variabelnya lebih dari empat, kedua metode
diatas sering kali menghasilkan penyederhanaan fungsi yang bentuknya tidak
sederhana. Metode Quine-McCluskey lebih tepat untuk menyelesaikan kasus ini.
Penyederhanaan dengan menggunakan metode Quine McCluskey dilakukan dengan
cara menyatakan variabel komplemen
dengan 0 variabel bukan komplemen dengan 1 dari bentuk baku fungsi booleannya,
setelah itu mengkelompokan suku-suku berdasarkan jumlah 1 lalu mengkombinasikan
suku-suku tersebut dengan kelompok lain yang jumlah 1-nya berbeda satu sehingga
diperoleh bentuk prime yang sederhana
untuk mencari prime implicant serta
memilih prime implicant yang
mempunyai jumlah literal paling sedikit.
Dari uraian di
atas, penulis ingin mengggunakan metode Quine-McCluskey untuk menyederhanakan
fungsi Boolean dengan judul “Menyederhanakan
Fungsi Boolean dengan Menggunakan Metode Quine-McCluskey”.
2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas adalah: Bagaimana cara
menyederhanakan fungsi Boolean dengan menggunakan metode Quine-McCluskey ?
3.
Tujuan
Tujuan penulisan pada makalah ini adalah untuk
menyelesaikan masalah penyederhanaan fungsi boolean dengan menggunakan metode
Quine-McCluskey.
4.
Batasan
Masalah
Batasan masalah
dalam penulisan Seminar Matematika ini adalah sebagai berikut : Bentuk baku
fungsi boolean yang digunakan adalah Sum
Of Product (SOP).
FIle doc lengkap bisa diunduh disini
0 comments:
Post a Comment