by : Nur Atikah
Dari awal perkenalan kita
Aku tidak pernah menyangka
Bahwa ada kata yang selalu ku ucap
Dalam setiap jeda perbincangan kita
Rindu...
Kata rindu yang selalu menggebu
Kata rindu yang ingin selalu ku ucapkan
Kata rindu yang selalu menjadi alasan
Dan kata rindu yang selalu ada untuk kita
Namun, aku tidak pernah punya tekad dan keberanian untuk mengungkapkan
Bagaimana mungkin diungkapkan kalau nyatanya dulu kamu lebih memilih untuk pergi meninggalkan
Bagaimana mungkin aku hilangkan kalau nyatanya kamu menjelma menjadi pemanis dalam kopiku
Bagaimana mungkin aku hentikan kalau nyatanya sekarang kamu telah menjadi nikotin dalam asap rokok ku
Aku tak pernah paham dengan perasaan ini
Namun kamu selalu membuatku paham untuk mengartikan perasaan ini
Aku pun tidak pernah mengelak dengan keadaan ini
Dan kamu tidak pernah menolak untuk berada dalam keadaan ini
Keadaan yang selalu aku nantikan
Keadaan yang selalu aku inginkan
Semoga Tuhan selalu mengiyakan tentang apa yang kita inginkan
0 comments:
Post a Comment