Thursday 14 January 2016

Published January 14, 2016 by with 2 comments

KITA DULU = IBARAT


By : Danianto

Kalau ingat kita dulu
Salah satu atau bahkan kita berdua pasti tertawa
Dulu kita ibarat siang malam
Datang bergantian tanpa sapaan

Ibarat medan magnet utara dan selatan
Kita adalah dua bagian yang saling membelakangi
Bahkan mirip angkutan perkotaan
Salip kanan salip kiri tanpa isyarat berhenti dihadapan

Aku lebih mirip teluk dan kau selatnya
Dua kesatuan yang terpisahkan
Atau lebih tepat judul buku dan kesimpulan
Satu materi bacaan tapi beda penempatan

Sudahlah entah seperti apa kita dulu
Tidak perlu dipermasalahkan
Dan sekarang kita sudah berteman
Itu saja sudah mengesankan


2 comments: